"Bro!! LARRIIIII!!!!", Aku refleks langsung lari seperti dikejar setan. Aku terus berlari dan berlari seperti orang kesetanan, begitu juga dengan Bro yang berlari tanpa melihat kebelakang. Kami melewati gang-gang sempit, persimpangan lalu lintas, simpang tiga jalan, simpang empat jalan, pertokoan, kantor provinsi, pasar-pasar dan taman yang luas. Kami terus berlari seolah bola-bola itu berada sejengkal dibelakang kami. "BRO!! APA KAU PUNYA IDE TEMPAT BERSEMBUNYI!!??", Aku berteriak takala berlari. "Di tempat perbelanjaan Duta? Di sana mungkin banyak orang berkumpul!", Bro menjawabnya sembari melompati pagar taman yang rendah. "OH! IDE BAGUS! KITA PERGI KE SANA!!" Kami langsung berlari ke arah tempat perbelanjaan Duta. Dan benar saja, banyak orang-orang yang sedang berbelanja. Kamipun masuk kedalam dan pergi ke tengah-tengah tempat perbelanjaan. Aku tergopoh-gopoh, kembang kempis dadaku rasanya. Berlari sejauh dua setengah kilometer da...